Bandung, 22 April 2024,– Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., menghadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI Angkatan Udara dengan tema “TNI AU Yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul Dan Humanis Serta Dicintai Rakyat Dalam Menjaga Kedaulatan Nasional”. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kadislitbangau Marsekal TNl Tjatur Pudji H, bertempat di Depo Har 10 Lanud Husen Sastranegara Bandung, Senin (22/04).

Dalam  sambutannya, Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., menyampaikan, selaku Panglima TNI dan atas nama keluarga besar Tentara Nasional Indonesia, saya menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-78 kepada segenap Prajurit, Pegawai Negeri Sipil, dan keluarga besar TNI Angkatan Udara di manapun kalian berada dan bertugas. Selanjutnya masih dalam suasana Idul Fitri, saya juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minal ‘Aizin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada segenap personel TNI Angkatan Udara yang beragama Islam.

Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya, saya berikan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara atas profesionalitas, dedikasi, dan militansinya dalam setiap pelaksanaan tugas. Khususnya saya sangat bersyukur dan berbangga terhadap capaian prajurit TNI Angkatan Udara yang telah berhasil melaksanakan misi bantuan kemanusiaan ke Palestina baru-baru ini. Misi yang dilaksanakan adalah logistic air drop di jalur Gaza, dengan menggunakan pesawat C-130 J Super Hercules, dalam rangka membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Partisipasi TNI dalam misi bantuan kemanusiaan ke Palestina dengan tajuk Solidarity Path Operations bersama dengan 8 negara lainnya.

Sedangkan pada tataran regional, Laut China Selatan hingga saat ini masih memiliki konflik yang belum dapat diselesaikan hingga tuntas. Kepentingan setiap negara atas wilayah Laut China Selatan memberikan dampak terhadap keseimbangan

politik di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Kondisi global dan regional yang saya sebutkan tadi secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara kita. TNI Angkatan Udara sebagai pengawal dirgantara nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis termasuk teknologi yang menyertainya demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa kita.

 

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin memberikan beberapa penekanan pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI Angkatan Udara ini sebagai berikut bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas, wujudkan TNI yang PRIMA dan TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis), pertahankan tingkat kesiapan operasi dan kemampuan pemeliharaan seluruh Alutsista dengan tetap mengedepankan budaya safety, lakukan terobosan-terobosan yang inovatif dan kreatif sesuai dengan marwah TNI Angkatan Udara yang sarat dengan ilmu

pengetahuan dan teknologi, pupuk dan perteguh komitmen sinergitas dan soliditas TNI dengan Polri serta Kementerian/Lembaga lain dengan berbasis Saptamarga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. (Pen Lanal Bandung).