Bandung, 13 Februari 2023,– Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Dalanal)  Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.S.C., M.Tr.Hanla., mengikuti Rapim TNI Angkatan Laut Tahun 2023 secara Virtual yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bertempat di Ruang Rapat Mako Lanal Bandung. Jalan aria Jipang No. 8 Kota Bandung, Senin (13/02).

Maksuj dan tujuan kegiatan tersebut dalam rangka Rapim TNI Angkatan Laut Tahun 2023 dengan tema “TNI AL Siap Mewujudkan TNI Sebagai Patriot NKRI Guna Mendukung Pembangunan Nasional”. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh seluruh pimpinan Kotama dan satuan kerja TNI Angkatan Laut Jajaran TNI AL baik secara tatap muka maupun Virtual yang terpusat di Gedung Auditorium Denma Mabesal.

Dalam sambutannya Kasal menyampaikan banhwa Rapim  TNI Angkatan Laut kali ini sama seperti Rapim-Rapim sebelumnya yang merupakan forum tindak lanjut dari Rapim Kementerian Pertahanan yang sudah dilaksanakan kemudian Rapim TNI/Polri dan kemarin beberapa hari yang lalu Rapim TNI yang sudah dilaksanakan di Satria Mandala di mana forum ini bertujuan untuk menyampaikan kebijakan pemerintah, kemudian kebijakan Panglima TNI dan kebijakan Kepala staf Angkatan Laut kepada seluruh pimpinan Kotama dan satuan kerja TNI Angkatan Laut agar selaras dengan tema Rapim Angkatan Laut kali ini yaitu “TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan TNI Sebagai Patriot NKRI Guna Mendukung Pembangunan Nasional”. Dan ini selaras dengan visi dan misi dari Panglima TNI maka dari itu diharapkan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut harus bersinergi dan melaksanakan upaya kolektif guna mewujudkan prajurit Samudera Laut yang patriot yaitu prajurit pembela tanah air yang berani rela berkorban dan pantang menyerah dalam menjalankan peran dan tugasnya guna mewujudkan visi TNI Angkatan Laut untuk mendukung upaya kolektif tersebut.

Dalam forum ini akan dibahas berbagai materi yang dapat memperluas wawasan sekaligus menyamakan visi dari seluruh Kotama guna menunjang keberhasilan pelaksanaan program kerja TNI Angkatan Laut dimana program kerja tersebut antara lain mengenai evaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2022 sebagai sarana bagi kita untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi dan pada pelaksanaan program kerja tahun ini maupun yang di masa yang akan datang. Kemudian pada kesempatan ini juga merupakan waktu yang tepat untuk menyampaikan situasi lingkungan strategis 2023 dimana kita perlu mewaspadai serta berupaya memperkuat interoperabilitas intelijen dengan gelar operasi TNI Angkatan Laut kemudian juga disampaikan nanti prioritas gelar operasi dan latihan tahun 2023 yang efektif kemudian rencana kerja dan anggaran tahun 2023 agar seluruh jajaran mengetahui perencanaan dan alokasi anggaran TNI Angkatan Laut saat ini sehingga dapat menyesuaikan dan mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan secara tepat.

Selain itu juga forum ini juga untuk penyampaian ancaman dan evolusi peperangan saat ini dan di masa yang akan datang dihadapkan dengan perkembangan teknologi persenjataan maupun kekuatan Angkatan Laut regional dan global beserta rekomendasi pembangunan postur kekuatan TNI Angkatan Laut dalam 20 tahun ke depan. Pada akhir kegiatan Rapim TNI Angkatan Laut akan disampaikan pokok-pokok kebijakan dan penekanan Kepala staf Angkatan Laut sebagai pedoman bersama dalam pelaksanaan program kerja TNI Angkatan Laut di tahun 2023. Dan sampaikan Juga kebijakan Presiden Republik Indonesia yang disampaikan pada Rapim TNI/Polri tahun 2023 antara lain aktif memelihara stabilitas politik, hukum dan Hankam, jamin stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilu 2024, petakan potensi kerawanan tahapan Pemilu, kawal dan aktif bekerja sama profesional dan proporsional, wujudkan keamanan dan kawal investasi di Indonesia dan tingkatkan sinergitas dan profesionalisme Tupoksi Hankam serta jamin kebebasan beragama dan beribadah.

Penekanan Menteri Prtahanan modernisasi Alutsista TNI, Pertahanan pulau besar sebagai penguatan komponen strategis, Diplomasi dan Kerjasama internasional sebagai mutual trus, tangkal isu Papua dan Aceh, Penguatan faskes dan farmasi Kemhan/TNI, Pembentukan komjad dan penataan konduk, Penyiapan logistic sebagai sinergitas Kementerian, kelembagaan dan Pemda dan Penggunaan produksi indhan dalam negeri dan pengadaan alutsista luar negeri (offset) dan (transfer of technology). Juga disampaikan Program Prioritas Menuju TNI Patriot NKRI diantaranya Sumber Daya Manusia Unggul Profesional dan Tangguh, Kesiapan Operasional ready to diploy + high alert (dalam hitungan jam), Penguatan Konsep Gabungan Termasuk Operasi Operasi Gabungan Terpadu (Opsgabpad) serta Reformasi Birokrasi Dan Kultur Organisasi.