Bandung, 22 Desember 2022,– Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal)  Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., menghadiri  Upacara Peringatan Hari Ibu ke 94 Tahun 2022 tingkat Provinsi Jabar, bertindak sebagai Irup Gubernur Jawa Barat(H. Ridwan Kamil, beretempat Halaman Kantor Gubernur Jabar Jl. Diponegoro No. 57 Kota Bandung, Kamis (22/12).

Dalam sambutannya Irup membacakan amanat Menteri PPA menyampaikan bahwa “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” bersamaan dengan fokus 4 (empat) sub tema, yakni Kewirausahaan Perempuan: Mempercepat Kesetaraan, Mempercepat Pemulihan, Perempuan dan Digital Economy; Perempuan dan Kepemimpinan dan Perempuan Terlindungi, Perempuan Berdaya. Tema tersebut terus kami gaungkan karena sejalan dengan target goals dari Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mewujudkan perempuan yang memiliki peran dan kedudukan setara serta memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum. Selain itu, situasi dan kondisi masyarakat kini pun yang mendasari tema tersebut dimana persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki. Tema tersebut menekankan bahwa perempuan juga mempunyai kesempatan, akses, serta peluang yang sama seperti laki-laki sebagai sumber daya pembangunan,” ujar Menteri PPPA.

Pelaksanaan puncak PHI ke-94 ini diselenggarakan di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, tempat dimana Ibu Negara Indonesia Pertama, Fatmawati Soekarno berasal. Acara puncak PHI ke-94 dilakukan secara hybrid, dengan mengundang sejumlah Menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, Gubernur, Bupati/Walikota, Dinas pengampu urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, organisasi perempuan, organisasi keagamaan, forum anak, tokoh perempuan, pemerhati isu perempuan dan anak, serta media massa.  Jelang acara puncak PHI ke-94, berbagai macam rangkaian kegiatan dibalut semenarik mungkin untuk mengenang serta menyelami sejarah perjuangan para pahlawan perempuan Indonesia turut disampaikan oleh Menteri PPPA.

Dimulai dari seminar/talk show/workshop/kampanye, ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta dan Bengkulu, bakti sosial, napak tilas sejarah perjuangan Fatmawati Soekarno dengan mengunjungi Museum Fatmawati Soekarno yang dilanjutkan dengan kegiatan “Menjahit Bendera Merah Putih” oleh para Gubernur Perempuan dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dari seluruh provinsi, bazaar produk Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) perempuan Bengkulu, hingga penghargaan terhadap Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak (DRPLA) pada puncak acara PHI ke-94 di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu.

Rangkaian kegiatan PHI ke-94 tidak terlepas daripada sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia yang berada di lintas kementerian/lembaga. Karenanya, perlu menjadi perhatian bersama bahwa setiap pergerakan perempuan dalam pembangunan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat,” tutur Menteri PPPA.